Standart Kompetensi :
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa.
Kompetensi Dasar :
Menggambar bentuk dengan objek karya seni rupa terapan tiga dimensi.
5. PRINSIP MENGGAMBAR
BENTUK
Dalam menggambar bentuk ada
beberapa prinsip yang harus diperhatikan. Tujuannya, agar gambar yang dibuat
lebih tepat/ mirip dengan objek yang digambar. Prinsip-prinsip tersebut adalah
perspektif, proporsi, kompisisi, gelap-terang, dan bayang-bayang.
Untuk prinsip perspektif sudah
dijelaskan dalam bab sebelumnya. Sehubungan dengan hal itu dalam bab ini akan
membahas tentang proporsi, komposisi, gelap terang, bayang-bayang (shadow).
5.1 Proporsi
Prinsip proporsi dalam menggambar
bentuk adalah perbandingan bagian perbagian atau bagian dengan keseluruhan.
Dengan menerapkan prinsip proporsi ini objek gambar yang satu dengan yang lain
harus tampak wajar. Misalnya gambar cangkir dengan gambar poci tentu lebih
besar pocinya. Akan tampak tidak wajar jika cangkir digambar besar daripada
poci.
5.2 Komposisi
Komposisi disebut juga dengan
susunan. Komposisi dalam menggambar bentuk diartikan sebagai susunan atau letak
objek gambar. Letak objek gambar yang satu dengan objek gambar yang lain
hendaknya tidak berjauhan sehingga tidak tampak terpisah. Bila objek gambar
disusun menyatu akan tampak indah.
5.3 Gelap-Terang (Half-Tone)
Benda akan terlihat oleh
mata kita bila terkena cahaya. Bagian benda yang terkena cahaya akan tampak
terang. Sedangkan bagian benda yang tidak terkena cahaya akan gelap. Di antara
bagian terang dan bagian gelap/ tidak terang (half-tone).
Dalam menggambar bentuk agar kelihatan realis atau seperti tiga
dimensi hendaknya memperhatikan nada gelap-terang atau sering disebut half-tone. Bagian benda yang terang
hendaknya diberi warna yang muda atau dibiarkan saja dengan warna putih kertas, bagian benda setengah
terang atau setengah gelap diberi warna sedang atau diarsir sedang (pensil
tidak terlalu ditekan), dan bagian benda yang tampak gelap diberi warna tua
atau diarsir warna hitam pekat.
5.4 Bayang-Bayang (Shadow)
Benda yang terkena sinar akan
menghasilkan baying-bayang. Bayang-bayang itu jatuh tidak jauh dari benda yang
terkena cahaya. Dalam menggambar bentuk, peranan baying-bayang akan menentukan
terciptanya kesan tiga dimensi (realis). Oleh Karena itu, bayang-bayang
meskipun agak samar-samar tetap harus ada.
Bayang-bayang dapat dibedakan
menjadi tiga yaitu : bayang-bayang awak (bayangan karena sinar, terdapat pada
benda tersebut), bayang-bayang langkah (bayangan benda karena sinar, mengenai
benda lain), dan bayang-bayang sendiri (bayangan benda pada permukaan yang
licin).
5. ISOMETRI
Isometri adalah metode atau
teknik menggambar objek yang ukurannya lebih kecil dari manusia. Teknik ini
dipakai agar penggambaran objek gambar tidak mengalami distorsi. Secara
konstruktif, proporsi semua benda jika disederhanakan berasal dari bentuk kotak
atau persegi.
a.
Menggambar gelas dan botol
- Menggambar gelas
Contoh
Gambar
White Gallery, bisa anda lihat dengan alamat: whitegallery84.blogspot.com
BalasHapusgambar teknik blok itu jaya gimana ya ??
BalasHapusgambar teknik blok itu kaya gimana yaa ?
BalasHapusSilhuette
HapusGambar terkesan antara hitam atau gelap dengan putih kertas, tidak ada kesan ruang.
h
BalasHapusardi nangis :).......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
BalasHapusTAK DIBALAS TAK USA BUAT UNTUK APA KALO TAK MAU BALAS PUNYA ORANG
BalasHapusSYA na' tanya jug tapi dibalas yah
£m4n9 p4d4 m40 74n√4 4p4
BalasHapus😊